Kamis, 01 November 2012

KECEWA 2012



Cinta Berkalis Dusta…                                                                       

sedu-sedan tangis mendera goresan pilu

peluh membanjir ditelungkup hati yang terkoyak
asa masih berpangku mendawai syair sembilu
menghirup tangis sendu saat rindu kian memburu
hati ini terenggut binasa
penantian terbungkus luka
kukira manis yang hendak kusapa
ternyata pahit harus kutelan juga
lebur rasa jiwa mengabdi disetiap tetes air mata
terbentur dinding kekecewaan saat cinta dan kasih sayang bersenandung
namun sepenggal gelisah yang tetap ada dalam hembus kehidupanku
kurasakan kebahagian hanyalah sekedar bunga tidur
membuai semu
cinta dan kasih sayang bertabir kepalsuan
goresan rinduku hanya terselip dalam permainan manjamu
kusemai segala yang kudapat dalam qalbuku
karena disatu sisi hatiku tersipu manis oleh lafadz rindumu
tapi ego diri membentak hati                                                                                                                                                                       membutakan mataku dalam keranda cintamu…                                                                      

apa cinta sesakit ini?


apa cinta sesakit ini?
saat pedulimu hilang
perlahan kaupun menghilang
kutersiska dalam rindu tak berujung
benci yang mulai hadir
kucoba mencari jejakmu dalam kesunyian
tapi cuma bekas luka yang tertinggal
Apa cinta sesakit ini?
saat tercampakkan
seperto daun kering tak berarti
terbang terbawa angin kesedihan
diinjak-injak oleh keangkuhanmu
mana cinta yang selalu terucap dibibirmu
atau semuahanya kata manis
hingga mengikat erat dileherku
mencekik dan mematikan asa dalam hati
apa cinta sesakit ini?
saat dilupakan
rindumu pun mulai sirna
tak lagi kudengar kata sayang sebelum tidur
tak lagi kulihat senyum manis penghibur lara
haruskah semua terpaksa menjai kenangan?
kenangan yang terasa phit kal mengingatnya                                                                                                                 

Maafku Untuk Cinta Pertama


begitu sayangnya kamu padaku
begitupun diriku padamu
tapi ku pergi tinggalkanmu
karena perbedaan,,bukan karena hati
walau aku masih cinta
meski kamu masih sayang
tapi kita saling tau jarak kita
yang pergi dan saling mengerti
kamu biarkan aku bahagia bersamanya
dan akupun harus rela kamu bahagia
kini,,aku menyayanginya dan kamu pun mengerti
kamu pun menyayanginya dan aku pun tau
maafku untuk cinta pertama
selamat tinggal selamanya
akan ku simpan dalam hati dan,
‘ku kubur semuanya….     

Maafkan Aku Cinta


 betapa ingin kukatakan bahwa aku masih sangat sayang padamu
betapa ingin jua kukatakan dengan lantang bahwa tak akan ada pengganti dirimu didalam hatiku
karena cinta ini abadi untukmu
sejuta kisah telahpun tercipta namun kini semua sirna
hanya meninggalkan serpihan kenangan terpahat rapi nan abadi
sempat jua tersirat rasa sesal…
‘mengapa itu harus kulakukan..?
namun karena takdir berkehendak membuatku rela berpisah walau hatiku tak ikhlas
kecupan terakhir dibatas kota cukuplah sebagai pelipur dalam rana hatiku
aku tahu engkau sangat terluka karena kepergianku…
tapi tahukah engkau perih didalam jiwaku ini melebihi perih yang engkau rasai…
suatu saat nanti kala engkau sadar…
mengapa aku pergi darimu…
harapku ada sejumput maaf datang dari hatimu untuk diriku…
dan jika nanti kita bersua rupa… tersenyumlah sebagai tanda engkau telah memaafkan aku…
biarkan hati ini lukai diri untuk tata istiadatmu…
untuk dia dan kebahagiaanmu…
izinkan aku mengiris perih yang ada untukmu
hanya do’a dan restu yang bisa kuberikan padamu
jauh dilubuk hati ini segumpal cinta masih bersemi tapi itu tak penting lagi untukmu…
bencilah diriku, aku pun rela engkau menganggapku penghianat dalam ingatanmu..
hingga ingatanmu lamur dimamah waktu dan sampai nanti…
sampai diambang hatimu bisa mengerti akan cinta suci yang kuusung untuk dirimu….     

Malam 26 Oktober (Dalam gelap jiwaku) Bersama Sinarmu


Hold my arms
Tuk hari ini saja
Jikalau ku tak sanggup
Gapai bintang khayalmu
Huge my soul
Tuk hari ini saja
Jikalau ku tak sanggup
Sambut mimipi-mimpimu
Kiss my lips
Tuk hari ini saja
Jikalau ku tak sanggup
Bernafas untukmu
Hold me
Huge me
Kiss me
 Langit hatiku semakin sunyi
Bersama butiran air hatimu
 Dalam gelap jiwaku
 Ku hanya bisa meraba dan mencarimu
 Tanpa ku tak tahu kau ada dimana 
 Menghilang sebagai sinarku
 Tuk terangi jalan cintaku
Tuk selamanya
 Aku masih disini 
 Dengan sejuta kenanganmu 
Yang masih bertahan
Seperti malam itu 
 Saat ku ungkapkan kasihku padamu 
Maukah kau jadi kekasih hatiku? 
Tapi saat nanti ku hanya bisa berkata
Maukah kau jadi pendamping hidupku?           

First or Last Kiss?


Semua cintaku bersemi
Saat kau cium diriku tuk pertama kali
Semua terasa bermakna
Dalam hidupku
Hangat yang kau beri
Manis yang kau beri
Cinta yang kau beri
Semua terasa indah
Ya…
Semua jadi awan kelamku
Saat kau cium diriku tuk terakhir kalinya
Awan dihatiku pun menangis
Semua tak bisa kurasakan lagi…
Manis ciuman pertamaku…
dan pahit saat kau cium tuk terakhir kali
Semua jadi kenangan cintaku..
What you think?
First or last kiss?? Mana yang buatmu lebih bermakna??     

Makhluk Apa Aku Bagimu?


Jangan kasihan karena kesendirianku
Tak perlu kasihani karenaku kesepian
Kasihani diriku yang tak kuat beriman
Kasihanilah aku karena dunia tak memberi teman

Atau tiada kasih kau beri
Hingga terasa tiada nilaiku ini
Karena layak gila aku selalu tersenyum
Selalu tertawa seakan dunia panggung lawak
Saat sepi menemani
Saat sadar aku sendiri

Meski ramai sanak kau bawa
Meski pesta gemerlap canda
Tiada arti untuk temanmu ini
Maaf daku beribu kali
Sepilah sungguh arti
Sendiri sadarku penting semua itu

Tak usah kutuk diriku
Atau hujat tanpa tahu kasih
Sudah sering tersiksa sendiri
Sudah lama dingin sepi menghampiri
Hingga melodi indahmu keluar telinga kiri
Hangat sapamu kudapat tuli

Jangan kasihaniku karena sendiri
Tak juga perlu karena sepi
Karenaku biar sadarmu
Bersyukur banyak teman menerima
Bersujud cinta pernah bersandar lama
Bandingku denganmu
Jangan kasihaniku……  

cintai dia tapi jangan harapkan aku lagi


mungkin kau sudah mempunyai . . .
dan menemui . . .
orang yang paling kau suka
aku akan senang jika kau benar”
telah menemukan orang yang paling kau suka
dan yang bisa membangkitkan semangatmu
dan yang lebih baik dari diriku
aku akan senang jika kau mencintainya
karena aku hanya ingin melihatmu senang & bahagia
jangan kau sakiti dia
jangan kau buat dia pelarian
aku yakin dia mencintaimu
sama seperti aku mencintaimu dulu
dan cobalah untuk mencintai dia
dan jangan harapkan aku lagi
karena aku sudah tidak pantas untukmu      

Ini-lah AkU


Berkali-kali terlintas di kepala ku ingin kukatakan padamu Ini-lah AkU,
Aku yang sama sekali berbeda dengan-mu,
Aku yang tak mungkin sama dengan-mu,
Aku yang mencintaimu,
Aku yang tak bisa bersamamu,
Mengertilah diriku,
Ku mencintaimu apa adanya dan kuharap kau juga begitu,
Walau kutahu ku bukan pangeran tampan dari negeri seberang, atau
seorang malaikat yang turun dari langit,
Aku selalu ada untukmu…
Walau kutahu sekarang kau sudah bersama-nya,
Walau kau sekarang milik orang lain,
Walau sekarang hatiku telah hancur oleh-mu,
Namun aku
Aku akan selalu ada untukmu,
AKU masih disini,
untuk menjaga-mu disaat kau terlelap tidur,
menghangatkanmu disaat dingin,
menemanimu di saat kau sendiri,
membantah semua fitnah yang ditujukan padamu,
Namun semuanya harus tanpa kau sadari karena aku tidak ingin merusak kebahagiaanmu,
Namun satu saja yang ingin kuminta dirimu…
Mengertilah diriku,
Cintailah diriku apa adanya karna

INI-lah AKU            

Cobalah Mengerti Akan Diriku


Sejak pertama ku mengenal dirimu
Kau begitu baik padaku dan,
Kau begitu pengertian padaku dan
Kau juga tau akan sifatku
Ingin rasanya ku slalu berada di dekatmu
Menemani diriku yang sedang kesepian
Mengisi hari-hariku yang hampa akan cinta
Namun itu sekedar impianku saja
Kasih
Ku ingin kau selalu ada disampingku
Dan tak kan pernah meninggalkan diriku
Namun kau tlah pergi jauh dariku dan,
Harapanku sekedar impian dan,
Itu membuat hatiku makin terluka
Kasih.
Betapa berharganya dirimu bagiku
Dan ku tak sanggup bila harus kehilanganmu
Mungkin hanya dengan puisi ini
Ku ungkapkan rasa yang kumiliki untukmu
Kasih.
Cobalah mengerti perasaanku
Yang slama ini mencintaimu dengan tulus dan
Sepenuh jiwa ragaku
Kasih
Pahamilah diriku selalu
Untuk selamanya.       

senyum.


Senyum bagai air di pegunungan..
Senyum bagai air pelepas dahaga..
Senyum bagai kerinduan seoang kekasih..
Senyum bagai titisan sang dewi
Senyum yang menyembuhkan..
Senyum yang memberikan kekuatan..
Senyum yang melunakkan..
Senyum yang meruntuhkan dunia
Senyum yang meringankan semua
Senyum yang mampu atasi dunia ini..
Senyum pula..
Yang membawaku padamu
Senyum juga..
Yang membawa dirimu padaku..
Senyum pun bicara
Bahwa kita tak sendiri..
Bahwa smua menyayangi..
Bahwa smua dapat diatasi..
Bahkan senyum pun bicara
Betapa kau berharga untukku
Betapa ku tetap menunggumu
Betapa berharganya engkau untukku
Betapa kumerindukan dirimu..
Betapa kasih ini tetap setia
Senyum..dan senyum..
Senyum yang indah..
Senyum yang tulus..
Senyum dari dalam jiwa..
Senyum tidak di mulut..
Tapi senyum di hati
Saat jiwa tenang..
Saat semua menjadi satu kesatuan..
Saat alam semesta menyatu dalam diri..
Senyum ada di sana
Senyum yang lembut
Senyum yang halus
Membawa dalam angan  angan lembut..
Membawa dalam tekad yang terkuat..
Senyum
Suatu kekuatan dalam kehidupan
Cahaya di tengah kegelapan malam..
Hidup dalam suatu kesunyian..
Senyum..
Hanyalah senyum..
Obat dari segala obat
Tersenyumlah
Dunia menunggu kita..
Menghadapi dan menantang semua..
Semua .. dan semua
Dengan senyuman 

kamulah satu-satunya                                                                   

Bukan maksud hatiku mencintaimu

tapi ku tak bisa dustakan betapa indahmu
betapa ingin ku membanjiri dirimu dengan seluruh air hatiku
aku tak sengaja tergoda oleh senyum cantikmu
ku tak miliki segala indah
aku hanya miliki segala harapku
mengerti
pahami aku
yakini selalu besarnya cintaku tingginya hayalku selalu bersamamu
selalu ingin lepaskan semua pilu hariku dalam rasakan erat peluk bait batinmu
disetiap hariku sanjung dirimu hingga tak terkira betapa deras cintaku
nodai aku
rasakan
jatuhkan aku selalu dalam dirimu
biar saja hingga terpelanting
biar saja terjerembab dalam kubangan
biar saja kotor
pasti semua terhapus oleh air cintamu
kamulah satu-satunya yang laraskan hati
yang sanggup selalu memacu hasrat
tak sanggupku buramkan mataku
terkutuk aku bila tak ingin selalu bersama mu
kamulah satu-satunya, selalu saja kukatakan
untuk apa umpat lidahku untuk yang tak nyata
itulah yang ada
kamulah satu-satunya… laraskan hatiku pacukan hasrat kembali mimpiku
bujuklah aku
kubujuk kau
kamulah… kamu satu-satunya sandaran hatiku
kamulah satu-satunya        

satu dunia, beda rasa                                                                   

malam

gulita
Aku lupa…..
dulu sepertinya ku pernah terjatuh dalam cinta
dia…
tak ingat apakah indah rasanya
tapi tak pernah terasa sejuk warna merah megahnya rangkaian bunga cinta
tak seperti saat ini…
Aku sangat lupa…..
dulu rasanya ku seperti selalu dalam rindu
tak ingat apakah hangat dalam rasanya itu
tapi sepertinya tak pernah terasa seperti dalamnya pelung rindunya hati
tak seperti indahnya hati detik ini…
aku kembali lupa… dan lagi kembali lupa
kini telah terbutakan semua hatiku hingga tersangkut aku dalam penjara hati yang tak kupercaya
tak percaya aku selalu larut dalam darahmu… dalam asamu… dalam seluruh indah pesonamu
malam ini bintang-bintang angkasa raya seraya selimuti kau… aku… kita
jelang pagi embun pagi basuh seluruh apa yang kita impikan
tinggal sejenak seluruh kenang
aku telah jadi malam-malammu, mimpi-mimpimu, selimuti hatimu dengan gemuruh jiwa
aah….
aku lupa…
siapa dirimu siapa aku
karena semua kini segala benih cinta telah buahkan hakikikan satukan dua jiwa manusia
aku simpan segala tentangmu
kau pendam segala tentangku
hidupmu hidupku
indahmu bugarkan selalu hatiku
biar kusimpan sampai akhir aku                                                                                                                      

BIDADARI TANPA SAYAP


Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.
DIRIMU YANG SATU

 Andai kau tahu 
Apa isi hatiku ini ?
Apa yang ku rasakan saat ini ?
Jika kau bisa merasakan 
Ku mohon... balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu !
Andai kau  tahu...
Hanya dirimulah yang ada di hati..
Hanya nama mu yang terukir di jiwa ..
Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku...
Dirimu yang satu ...
Telah menebar cinta di hatiku
Telah membagi rasa indah di hati
Walau hanya aku yang merasakan
Cinta itu timbul ...
Saat ku lihat dirimu
Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
Di hati ku.......karna hanya dirimu di hati ...
 MELUKIS CINTA

Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!

SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIH

Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
AKU MOHON DENGAN SANGAT KEPADAMU

Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah aku setulus hatimu
Karena aku tak bisa hidup tanpamu
Dan bila suatu saat nanti
Aku pergi
Bukan karena aku menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang memisahkan kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah bila aku
Tiada lagi disisimu
Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja waktu memihakku
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena semua itu milikmu
Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski saat itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .

RASA CINTAKU

Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong...
Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang...
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku...
Engkau sungguh membuatku tak mengerti...
Rasanya hatiku jadi tak menentu...
Untukku kau sangat berharga...
Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu...
Aku sangat mencintaimu
Namun kau tak pernah sadari itu
Walau perih hati ini...
Aku disini kan selalu setia menantimu...
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu...
TERINGAT DIRIMU SELAMANYA

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam
Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian
Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan
Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama
Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar