Optimisme
Memang masih berat bagi kaki ini ‘tuk melangkah.
Ya, hidup sekarang memang susah,
Tapi, jangan lekas menyerah dan pasrah!
Terus berkarya dan berjuang tanpa kenal lelah
Tetap berusaha diiringi dengan doa,
Terus berjuang dan berkarya tanpa kenal putus asa,
Tuk membuat hidup menjadi lebih bermakna,
Tanpa melupakan keberadaan Sang Maha Kuasa
Memang jalan yang kita tempuh masih sangat panjang
Kita di sini tidak hadir sebagai pecundang
Yakinlah bahwa kita akan jadi pemenang !
Ya, hidup sekarang memang susah,
Tapi, jangan lekas menyerah dan pasrah!
Terus berkarya dan berjuang tanpa kenal lelah
Tetap berusaha diiringi dengan doa,
Terus berjuang dan berkarya tanpa kenal putus asa,
Tuk membuat hidup menjadi lebih bermakna,
Tanpa melupakan keberadaan Sang Maha Kuasa
Memang jalan yang kita tempuh masih sangat panjang
Kita di sini tidak hadir sebagai pecundang
Yakinlah bahwa kita akan jadi pemenang !
Arah dan Mimpi
Siapakah aku ini
Diantara beribu makhluk yang terpencar
Ku hanya membiarkan waktu lari dari kehidupan
Kemana arah dan mimpi ku
Matahari dan bulan pun tiada makna lagi
Sengatan dan dingin tak berarti apapun
Aku tercipta tak ingin sebagai manusia percontohan kegagalan
Parasit dan Maya kata mereka
Tuhan, Engakau Maha Melihat dan Maha Mendengar
Tetapkan setiap nafas ini untuk mencapai suatu tujuan
Ku bermunajat padamu kini
Air saja mengalir dari puncak ke lautan
Asap saja beranjak dari bawah ke atas langit sana
Tapi kemana arah dan mimpiku???
Apa jadinya hidup sebagai baling- baling
Yang mengikuti setiap penjuru angin yang berhembus
Terjatuh bukannya segera bangkit
Berdiri tapi tak tahu kemana aku
Berikan aku arah dan mimpi itu
Wahai Sang Pemilik Kehidupan
Diantara beribu makhluk yang terpencar
Ku hanya membiarkan waktu lari dari kehidupan
Kemana arah dan mimpi ku
Matahari dan bulan pun tiada makna lagi
Sengatan dan dingin tak berarti apapun
Aku tercipta tak ingin sebagai manusia percontohan kegagalan
Parasit dan Maya kata mereka
Tuhan, Engakau Maha Melihat dan Maha Mendengar
Tetapkan setiap nafas ini untuk mencapai suatu tujuan
Ku bermunajat padamu kini
Air saja mengalir dari puncak ke lautan
Asap saja beranjak dari bawah ke atas langit sana
Tapi kemana arah dan mimpiku???
Apa jadinya hidup sebagai baling- baling
Yang mengikuti setiap penjuru angin yang berhembus
Terjatuh bukannya segera bangkit
Berdiri tapi tak tahu kemana aku
Berikan aku arah dan mimpi itu
Wahai Sang Pemilik Kehidupan
Teruntuk Yang Telah Berlalu
Malam telah semakin larut wahai hatiku
Tak kau dengarkankah rintik hujan diluar sana
Yang kan memperbaharui setiap udara kotor itu
Walau tak sedikit gemuruh berkoar
Teruntuk yang telah berlalu
Teruntuk kalian yang pernah singgah dalam hidupku
Maaf… Maaf… Dan Maaf…
Yang setiap kali terbesit dari relung kalbu
Jika harus memilih dan jika harus bertitah
Aku kan bilang ...
Tuhan mengapa Engkau pertemukan aku dengan mereka
Sementara diakhirnya nanti, kalian harus kecewa dengan diri yang labil ini
Penyesalan itu tak lagi berguna
Karena sang waktu tak akan mungkin berputar mundur
Sesak di paru-paru ini tak akan pernah bisa merubah
Apa yang telah ku lakukan pada kalian
Lihatlah kipas yang berputar dilangit-langit itu
Dengarkanlah setiap alunan sunyinya
Udara pun enggan untuk bergerak
Tak kau dengarkankah rintik hujan diluar sana
Yang kan memperbaharui setiap udara kotor itu
Walau tak sedikit gemuruh berkoar
Teruntuk yang telah berlalu
Teruntuk kalian yang pernah singgah dalam hidupku
Maaf… Maaf… Dan Maaf…
Yang setiap kali terbesit dari relung kalbu
Jika harus memilih dan jika harus bertitah
Aku kan bilang ...
Tuhan mengapa Engkau pertemukan aku dengan mereka
Sementara diakhirnya nanti, kalian harus kecewa dengan diri yang labil ini
Penyesalan itu tak lagi berguna
Karena sang waktu tak akan mungkin berputar mundur
Sesak di paru-paru ini tak akan pernah bisa merubah
Apa yang telah ku lakukan pada kalian
Lihatlah kipas yang berputar dilangit-langit itu
Dengarkanlah setiap alunan sunyinya
Udara pun enggan untuk bergerak
Waktu Kian Berjalan
Mulai ku tapaki jejak demi jejak hidupku
dengan gayung ku sambut tangisan perjuangan hidup
ku ungkapkan makna dibalik semuanya
ku jelaskan apa adanya
Waktu pun terus berjalan tanpa asa
ku ikuti maumu sang waktu
ku ikuti kemana kau menuntun langkah ini
menapaki hari demi hari
Hari mulai pudar bagai kain yang usang
esok akan datang dengan ajakan darimu
ajakan yang tak kunjung tiba aku tahu jalannya
ajakan yang hanya membuat diri ini semakin dilema
Ku jatuhkan air mata ini
air mata kebingungan
arah dan jalan
kiri atau pun kanan
Ku ingin berhenti mengikuti sang waktu
tapi apa daya
hatiku masih ingin
dengan satu keyakinan
Keyakinan yang ku tanam
dalam jiwa ini
dalam raga ini
semua indah pada waktunya
Hamba tau semua yang ada di atas bumi-Mu ini tidak kekal abadi dan tidak ada cinta sejati... Semua akan hilang ditelan waktu dan kembali kepada-Mu. Tapi ya Allah ..ya Tuhanku... Berilah hambamu yang hina dan penuh dosa ini kesempatan tuk bahagia walau tidak abadi.. Amindengan gayung ku sambut tangisan perjuangan hidup
ku ungkapkan makna dibalik semuanya
ku jelaskan apa adanya
Waktu pun terus berjalan tanpa asa
ku ikuti maumu sang waktu
ku ikuti kemana kau menuntun langkah ini
menapaki hari demi hari
Hari mulai pudar bagai kain yang usang
esok akan datang dengan ajakan darimu
ajakan yang tak kunjung tiba aku tahu jalannya
ajakan yang hanya membuat diri ini semakin dilema
Ku jatuhkan air mata ini
air mata kebingungan
arah dan jalan
kiri atau pun kanan
Ku ingin berhenti mengikuti sang waktu
tapi apa daya
hatiku masih ingin
dengan satu keyakinan
Keyakinan yang ku tanam
dalam jiwa ini
dalam raga ini
semua indah pada waktunya
Menatap Langit
Terkadang aku merasa malu sendiri
Malu pada diriku sendiri
Aku ini orang yang gagal
Aku ini orang yang tertinggal
Serasa berat ku angkat kaki
Untuk beranjak dan berlari
Dapatkah . .
Aku meraih sesuatu yang masih tergantung tinggi . . .
Di atas angkasa sana ?
Sedangkan aku
Masih membatu di bawah kolong langit ini..?
Malu pada diriku sendiri
Aku ini orang yang gagal
Aku ini orang yang tertinggal
Serasa berat ku angkat kaki
Untuk beranjak dan berlari
Dapatkah . .
Aku meraih sesuatu yang masih tergantung tinggi . . .
Di atas angkasa sana ?
Sedangkan aku
Masih membatu di bawah kolong langit ini..?
Hidupku
Hidupku bagaikan kincir air yang selalu berputar setiap waktu
Terkadang aku diatas
Namun ada juga saatnya dibawah
Rintangan ...
Cobaan yang kuhadapi terkadang
Membuatku kuat, lemah bahkan menangis
Disaat aku lemah
Aku terjatuh ke dalam galangan dunia
Aku tersesat dalam perjalanan hidupku
Yang tidak tentu arahnya
Aku terus berjalan
Mencoba mencari jalan
Agar aku keluar dari ujian ini
Agar aku dapat kembali kejalan benar
Disaat aku kuat
Cobaan terus menghampiriku
Bertahan melawan segala cobaan itu
Berusaha untuk berani menghadapinya
Ya Allah sesungguhnya hidupku ada didalam tangan-Mu
Hidupku atas kuasa-Mu
Hidupku adalah milik-Mu
Saat ini aku dalam ujian-Mu
Berikan aku kekuatan
Berikan aku ketabahan
Agar aku kuat untuk menghadapinya
Terkadang aku diatas
Namun ada juga saatnya dibawah
Rintangan ...
Cobaan yang kuhadapi terkadang
Membuatku kuat, lemah bahkan menangis
Disaat aku lemah
Aku terjatuh ke dalam galangan dunia
Aku tersesat dalam perjalanan hidupku
Yang tidak tentu arahnya
Aku terus berjalan
Mencoba mencari jalan
Agar aku keluar dari ujian ini
Agar aku dapat kembali kejalan benar
Disaat aku kuat
Cobaan terus menghampiriku
Bertahan melawan segala cobaan itu
Berusaha untuk berani menghadapinya
Ya Allah sesungguhnya hidupku ada didalam tangan-Mu
Hidupku atas kuasa-Mu
Hidupku adalah milik-Mu
Saat ini aku dalam ujian-Mu
Berikan aku kekuatan
Berikan aku ketabahan
Agar aku kuat untuk menghadapinya
Lihat dan Dengarkan Aku
Lihat sorot mata yang memerah dan berkaca
Air pun enggan tuk keluar disela lubang cakrawala
Karena tangis tak lagi berguna
Jerit dan bisik tak dapat lagi kusuarakan
Seolah hati yang hitam kebiruan ini tak lagi berguna
Angkat dan raih tangan ku Tuhan
Aku ingin bersegera bangkit
Aku ingin berkarya dan bermakna kembali
Buat aku melangkah…
Waktu tak akan pernah menunggu
Dan bumi pun tak akan pernah
Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing
Hanya aku dan Engkau kini
Takkan mungkin aku berkeluh kesah dengan mereka
Izinkan aku berdialog
Dengan setiap ketikan jari yang Kau ciptakan ini
Air pun enggan tuk keluar disela lubang cakrawala
Karena tangis tak lagi berguna
Jerit dan bisik tak dapat lagi kusuarakan
Seolah hati yang hitam kebiruan ini tak lagi berguna
Angkat dan raih tangan ku Tuhan
Aku ingin bersegera bangkit
Aku ingin berkarya dan bermakna kembali
Buat aku melangkah…
Waktu tak akan pernah menunggu
Dan bumi pun tak akan pernah
Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing
Hanya aku dan Engkau kini
Takkan mungkin aku berkeluh kesah dengan mereka
Izinkan aku berdialog
Dengan setiap ketikan jari yang Kau ciptakan ini
KEJENUHAN
Ku tapaki jejak jalan hidupku ini
silih berganti
pagi siang dan malam datang berganti
aku tetap saja begini
Tak ada yang berubah
semua tetap sama
apa yang ada di depan mata maupun jiwa
tak ada yang berbeda
Aku jenuh
mulai jenuh dan akan jenuh
dengan hidup ini
dengan semua ini
Harapan pudar bagai kabutsilih berganti
pagi siang dan malam datang berganti
aku tetap saja begini
Tak ada yang berubah
semua tetap sama
apa yang ada di depan mata maupun jiwa
tak ada yang berbeda
Aku jenuh
mulai jenuh dan akan jenuh
dengan hidup ini
dengan semua ini
Jatuh bagaikan hujan
Menetes bagaikan tangis
Aku menangis !!
Apa yang kudapat
Tak seperti yang kuingat
Tak seingin yang kuucapDan tak sebayang yang kuharap
Harapan Seorang Sahabat
Sudah lama tak ada suara
Ketika ada, semoga itu kabar yang baik
Pertanda bahwa itu memang Garis Takdir
Jangan menilai, kalau masa lalu tidak saling kenal
Bersama- sama tercipta yang namanya Memori di masa sekarang
Kenalilah seperti dahulu
Memang pasti ada perubahan, bukan berarti terbentang jarak
Masa lalu, masa sekarang, esok dan sebagainya milik-Nya Seorang
Ini hanya bagian kehidupan, melewatinya itulah yang berharga
Apa, bagaimana, itulah kisah, tanpa melihat kulit luar
Hati tak pernah bohong, asalkan tulus membagi
Yakinlah, itu akan jauh lebih baik daripada menjauhi karna masalah di masa lalu
Betapa bernilainya 1 yang berbagi kebaikan, dibanding 10 namun saling membunuh
Ingatlah, jangan menilai dari apa yang sekarang berubah
Namun proses kisah yang dilewati bersama
Itu tidak terlupakan ...
Ketika ada, semoga itu kabar yang baik
Pertanda bahwa itu memang Garis Takdir
Jangan menilai, kalau masa lalu tidak saling kenal
Bersama- sama tercipta yang namanya Memori di masa sekarang
Kenalilah seperti dahulu
Memang pasti ada perubahan, bukan berarti terbentang jarak
Masa lalu, masa sekarang, esok dan sebagainya milik-Nya Seorang
Ini hanya bagian kehidupan, melewatinya itulah yang berharga
Apa, bagaimana, itulah kisah, tanpa melihat kulit luar
Hati tak pernah bohong, asalkan tulus membagi
Yakinlah, itu akan jauh lebih baik daripada menjauhi karna masalah di masa lalu
Betapa bernilainya 1 yang berbagi kebaikan, dibanding 10 namun saling membunuh
Ingatlah, jangan menilai dari apa yang sekarang berubah
Namun proses kisah yang dilewati bersama
Itu tidak terlupakan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar